Jumat, 11 Januari 2013

Jadwal UAS Gasal 2012-2013

Jadwal UAS untuk matematika dimulai dari hari Sabtu, 26 Januari 2013 sampai dengan Rabu, 30 Januari 2013. Bagi yang membutuhkan Jadwal UAS Semester Gasal 2012-2013 dapat didownloads di bawah dengan mengklik tingkat berapa yang mau di downloads.


Jadwal UAS Semeseter Gasal 2012-2013


---Sukses selalu---


Ferry Ferdianto, S.T., M.Pd.
Selengkapnya...

Perubahan Surat Edaran

Perubahan surat edaran UAS semester Gasal 2012-2013 



Pembagian waktu ujian adalah sebagai berikut;
Tanggal 21-25 Januari      Prodi Pend. Ekonomi
Tanggal 26-30 Januari      Prodi Pend. Matematika
Tanggal 31 Jan - 4 Feb     Prodi Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia
Tanggal 21-28 Januari      Prodi Pend. Bahasa Inggris

Untuk informasi lebih lengkap surat edaran dapat anda downloads disini (klik disini)

--- Sukses Selalu ---


Ferry Ferdianto, S.T., M.Pd.
Selengkapnya...

Jumat, 04 Januari 2013

Pengembangan Kurikulum 2013

Pengembangan Kurikulum 2013 oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional  

dapat disownloads disini (klik disini)
Selengkapnya...

KURIKULUM 2013


PENGANTAR
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian pendidikan. Disamping kurikulum, terdapat sejumlah faktor diantaranya: lama siswa bersekolah; lama siswa tinggal di sekolah; pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi; buku pegangan atau buku babon; dan peranan guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan.
Orientasi Kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge). Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 20 Tahun 2003 sebagaimana tersurat dalam penjelasan Pasal 35: kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Hal ini sejalan pula dengan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Sejumlah hal yang menjadi alasan pengembangan Kurikulum 2013 adalah (a) Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output] memerlukan penambahan jam pelajaran; (b) Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran [KIPP dan MELT di AS, Korea Selatan]; (c) Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat, dan (d) Walaupun pembelajaran di Finlandia relatif singkat, tetapi didukung dengan pembelajaran tutorial
Sementara itu, Kurikulum 2006 memuat sejumlah permasalahan diantaranya: (1) Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional; (2) Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan; (3) Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum; (4) Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global; (5) Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru; (6) Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala; dan (7) Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi tafsir.
Tiga faktor lainnya juga menjadi alasan Pengembangan Kurikulum 2013 adalah, pertama, tantangan masa depan diantaranya meliputi arus globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, dan ekonomi berbasis pengetahuan.
Kedua, kompetensi masa depan yang antaranya meliputi kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang efektif, dan kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda.
Ketiga, fenomena sosial yang mengemuka seperti perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme, kecurangan dalam berbagai jenis ujian, dan gejolak sosial (social unrest). Yang keempat adalah persepsi publik yang menilai pendidikan selama ini terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa yang terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter.


Salam,
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Selengkapnya...

Rabu, 02 Januari 2013

Materi Pengantar Dasar Matematika

Untuk Materi Mata Kuliah Pengantar Dasar Matematika silahkan downloads di bawah ini


Materi
Logika Konvers, Invers dan Kontraposisi  (klik disini)
Logika RANGKAIAN LISTRIK (klik disini)
Logika kuantor (klik disini)
Logika kesimpulan (klik disini)

Semoga Bermanfaat

Ferry Ferdianto, S.T., M.Pd.

Selengkapnya...